Twitter

Setelah ketagihan nulis blog (yang sebenarnya udah happening dari kapan-kapan hehe) sekarang daku mulai tertarik sama twitter. Sebetulnya daku udah punya account dari setahun lalu (sama kejadiannya sama blog) tapi sekedar punya, trus sering lihat-dengar-baca sampai akhirnya kemarin di Kompas Minggu, Twitter jadi headline. Wah, daku langsung tersadar kalau fenomena ini mesti dicoba. Jadi kepingin tau, kenapa sampe segitunya sih ya? Masa sih share text yang cuma 140 karakter aja bisa mengubah sesuatu? Let's see..

Jadi hari ini daku mulai browsing cari tau tentang twitter, mulai dari reset password (hehehe ya iyalaahh lupa udah setaon lalu gitu lhoo..) sampe ngeklik satu-satu menu yang ada. Bahkan, daku register untuk mobile twitter (ta elaaahhhh..) coba yaaa.. kita trial seminggu, will I enjoy it or not? Tapi hari pertama coba nge-tweet udah agak kecewa nih, site'nya hampir selalu over capacity, jadi hang lagi hang lagi.

Will update about the twitter-an.

Sahabat Setia

Ketika pagi menjelang dan kulihat kau datang

Bahagia tak terkira, terpikir 'tuk main bersama

Seperti kita biasanya

Ku dekati kamu dengan hati gembira

Ku peluk kamu berharap kau berlari bersamaku

Tapi ternyata kau berteriak marah, dan lalu memukulku..

Aku sedih..

Terdiam..

Bertanya, apa salahku?

Hanya ingin bermain bersamamu, sahabat..

A beautiful beginning of a beatiful life :)

Thank God with a grateful heart.

Allah Menemani

Ketika berjuang menemukan kalimat tepat dalam doa, kita dapat mengingat kata-kata Yesus dalam Doa Bapa Kami, "Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya" (Mat. 6:11) Roh Kudus bekerja dalam tiap orang yang kutemui untuk menyediakan segala keperluanku.

The Upper Room.