7 Jan 2010

Marah Tanpa Dosa

Injil memberi kita nasihat yang jelas tentang akibat kemarahan. Surat kepada jemaat Efesus mengingatkan bahwa kemarahan dapat membawa kita ke dalam dosa. Tujuan kehidupan adalah untuk mengasihi bahkan yang kita anggap musuh. Kemarahan berlarut dapat mengubah hidup dan membawa kita pada perbuatan yang akan kita sesali kemudian hari. Namun Allah dapat membebaskan dan menyembuhkan kita. Memendam kemarahan dapat meracuni hidup kita. (The Upper Room-Jan10)

Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu. Efesus 4:26

No comments: