27 Oct 2009

Off To China Part 9 - Huangshan

Semangat banget mau nulis posting tentang Huangshan :) hehe.. Buat daku, ini adalah tempat tercantik selama kami di Cina.
Setelah menginap 1 malam lagi di Kunming, paginya kami naik pesawat ke Hangzhou. Perjalanan Kunming-Hangzhou selama 2 jam 40 menit, lumayan bisa tidur. Tak terasa udah 10 hari kami di Cina, udah ke lebih dari 7 kota dan kebanyakan obyek alam yang kami datangi mengharuskan jalan kaki & menanjak lumayan terjal, jadi hehehe.. badan lumayan linu. Kami berangkat dengan pesawat jam 9 pagi, jadi dari hotel sekitar jam 6.30 maklum Kunming macet banget klu pagi.

Perjalanan hari ini lebih heboh lagi. Kami dijadwalkan akan tiba di Hangzhou jam 11.40 dan setelah itu harus buru-buru naik bus dengan 1 koper yang udah disiapkan sebelumnya untuk meninap di Huanghsan. Koper lainnya akan ditransfer ke Tunxi, tempat tujuan kami setelah Huangshan. Ini karena Huanghsan terletak di puncak gunung (hehehe lagi-lagi puncaknya puncak) dan untuk ke sana kami harus naik cable car & mendaki. Jadi tidak disarankan membawa banyak barang. Tiba di Hangzhou kami harus naik bus ke terminal cable car, perjalanan sekitar 4-5 jam, masalahnya cable car tutup jam 5 sore. Kalau seandainya nggak terkejar, kami harus menginap di kota paling dekat dan jadwal perjalanan jadi berantakan deh. Makanya, sopir bus kami heboh banget ngejar waktu. Wah deg-degan juga, karena waktunya mepet banget tuh. Makan siang kali itu di bus, kami dapat 1 burger udang & 1 ayam goreng KFC Cina. Wah enak banget, udangnya mantap. Apa karena udah lapar ya?

Tiba di stasiun dekat cable car Huangshan, kami harus ganti bus kecil. Setelah itu bus kecil masih menanjak lagi ke stasiun cable car sekitar 20 menit perjalanan dan waktu itu udah jam 4.30 sore. Walah.. snewen jadinya.. Takut udah tutup! Syukurlah tiba di stasiun cable car waktunya paaaaasss banget :) Lega.. Local Guide kami langsung beli tiket dan kami antri giliran.

Ternyata cable car ini ada di ketinggian sekitar 1800 di atas permukaan laut. Gilaa tinggi banget!! Dari cable car kita bisa melihat puncak-puncak gunung dan ujung pohon. Horor tapi seru.

Dingin mulai terasa (tapi nggak sedingin Shangrila) dan kabut mulai turun. Sempat terpikir, klu cable car'nya kenapa-napa gimana ya? Apalagi satu cable car dinaiki sekitar 50 orang full karena cable car terakhir yang berangkat sore itu, berat banget. Kabutnya makin tebal dan kami tergantung-gantung di puncak gunung, di antara lembah-lembah. Wuahh, busyet.. Sport jantung :) Setelah sekitar 30 menit, akhirnya kami tiba di Huangshan. Kami masih harus jalan kaki (dengan track turun-naik curam banget) sekitar 1 jam untuk sampai ke hotel. Kabut bikin jarak pandang jadi pendek banget dan dingin mulai terasa menusuk badan. Dengan keadaan seperti itu, kami lihat tukang-tukang angkut turun naik di track. Barang yang mereka bawa menggunung di kedua bahu. Kasian banget!

Kami yang cuma bawa badan sendiri aja rasanya minta ampun, bagaimana mereka yang bawa beban bahkan lebih besar dari badan mereka?! Ternyata, mereka dibayar pemerintah Cina sekitar Rp800.000,- per bulan. Mereka sangat dibutuhkan karena pemerintah Cina masih terus membangun Huangshan tapi track yang ada tidak memungkinkan untuk kendaraan beroda. Mereka terlihat mengangkat kaca-kaca, kaleng-kaleng cat yang satu kalengnya seberat 50kg dan bahan-bahan makanan. Terkadang mereka terlihat kehabisan nafas dan berhenti sebentar untuk mengumpulkan kekuatan. Duh, nggak tega rasanya..

Lanjut ke cerita perjalanan kami yah.. Dengan segala tenaga yang tersisa (mana belum makan nasi dari pagi pula) kami berusaha menjalani track yang heboh itu. Wuah, nafas rasanya tinggal satu-satu.. Sesekali kami berpapasan dengan tukang angkat dengan segunung beban, wahh langsung deh kami semangat lagi. Masa dia ajah bisa, kami yang hanya bawa badan sendiri nggak bisa sampai ke hotel sih? Harus bisa!! Jujur, capenya minta ampun serasa perjalanan tiada akhir hehe.. Track makin sempit dan kabut makin tebal. Akhirnya setelah sekitar 1 jam, ada bangunan seperti hotel. Wuah, akhirnya sampe juga.. Tapi ternyataaaa.. Itu bukan hotel kami :( masih sekitar 15 menit lagi jalan kaki.. Busyetttt.. Kiri dan kanan track adalah hutan-hutan dengan pohon yang tingginya minta ampun (nggak kelihatan ujungnya) tapi tiba-tiba terhampar di hadapan kami pemandangan mengejutkan!! Gunung-gunung batu yang banyak sekali dililit kabut dan sedikit pohon terlihat menyembul di ujungnya. Cantik buanget!! Persis di lukisan-lukisan bertema Cina yang selama ini banyak dilihat dimana-mana.


The Hotel
Jalan kaki masih sekitar 15 menit lagi, akhirnyaaaa kami sampai juga di hotel :) hehehe.. suer, capek buanget!! Kaki mau copot rasanya. Kami check-in (waktu itu udah sekitar jam 6 & berkabut) dan harus kumpul lagi jam 7 buat makan malam. Kamar kami di ujung bawah atap, ada heaternya (syukurlah..) dan menghadap ke gerbang hotel, nice view :) Setelah makan malam, daku & the husband jalan-jalan sambil foto-foto. Ada boks telpon umum yang unik dan karena malam itu anginnya dingin & kencang, lampion-lampion serasa pingin terbang. Cantik :) Lampu-lampu hotel juga bikin pemandangan tambah cantik, duh.. Huangshan.. bagus banget!! Katanya sih hotel-hotel di tempat ini baru beberapa tahun dibangun (terlihat juga dari bentuk bangunan yang masih baru) terbayang sulitnya bawa alat-alat berat dan bahan bangunan ke pegunungan ini, pasti susahnya minta ampun!! Sebelumnya turis hanya bisa melihat obyek lalu turun lagi, tidak bisa menginap. Dan katanya lagi yah, ada 1 hotel di sana yang dimiliki orang Indonesia, wuahhh! Hebatt!! Rate hotel di sana lumayan mahal, pasti karena kesulitan untuk pembangunan hotel trus mungkin biar turisnya nggak nginep terlalu lama hihihi.. kamar terbatas. Belum terlalu banyak hotel yang ada di sana, tapi terlihat banyak pembangunan.

Nah, ini view waktu pagi dari kamar kami :)

Gunung Batu
Hari ke-2 di Huangshan, kami dijadwalkan untuk jalan kaki ke puncak gunung. Di sepanjang perjalanan, kami akan melihat gunung-gunung batu dan obyek lain. Jadwal kami berangkat jam 8 pagi, tapiiiiiiii tiba-tiba aja kabut turun dan tebal sekali (lebih tebal dari kemarin sore) ditambah lagi gerimis muali turun, walahhh.. Lihat deh foto sebelum & setelah ada kabut.

Kata local guide, cuaca memang nggak tentu apalagi waktu itu diantara musim gugur ke dingin. Kami bisa melihat kabut yang merayap dari atas gunung terus ke bawah ke arah kami. Sampai jarak pandang hanya 1 meter saja. Kami memutuskan untuk menunggu sampai cuaca agak bagus dan berharap banget nggak hujan besar karena langit terlihat makin gelap. Duh udah BT aja tuh, masa jauh-jauh ke sini udah jauh-jauh jalan kaki tapi hanya lihat kabut? Kami hanya punya waktu sampai jam 2 di tempat ini, setelah itu kami harus segera turun untuk lanjutkan perjalanan ke Tunxi.

Akhirnya sekitar jam 9.30 dan setelah cape nunggu, cuaca mulai bersahabat :) Kami mulai menanjak. Tapi sayangnya pemandangan masih hampir semua tertutup kabut, walaupun terkadang entah gimana, kabutnya hilang tapi langsung datang lagi. Pas agak cerah, kami langsung deh foto-foto :)


Lagi asyik-asyik jalan, tiba-tiba kabut agak hilang dan kami kaget banget pas sadar kalau ternyata kami berjalan persis di samping jurang!! Melihat ke kiri yang terlihat puncak-puncak gunung batu!! Serem tapi takjub saking bagusnya. Kok bisa ya batu-batu ini seperti ini? Keajaiban Tuhan. Kami juga lewati jalan sempit yang hanya sedikit dimasuki cahaya. Jadi foto-foto siluet deh hehehehe.. :)




Love Padlock

Jadi ceritanya ada satu tempat yang penuhhhhhhhhh sekali dengan gembok. Mungkin sekitar 50 meter sepanjang jalan penuh gembok. Ternyata itu adalah gembok-gembok yang dipasang oleh pasangan-pasangan yang pernah ke tempat ini. Mereka mengunci gembok & membuang kuncinya ke jurang, maksudnya supaya mereka bersatu selamanya. Romantiiiiiss hehehe ;p daku & the husband beli juga dan ada nama kami digrafir di gembok itu. Make a wish untuk bisa selamanya bersama sampai maut memisahkan :) amiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnn..

Asik banget jalan kaki lihat pemadangan Huangshan, serasa masuk ke lukisan Cina :) Harusnya kami check out jam 12 karena kami harus makan siang dan meneruskan perjalanan. Tapi lupa diri hehehe.. jadilah baru tiba di hotel jam 11.30 dan baru check out sekitar jam 1 siang. Kami masih harus jalan kaki lagi sekitar 1,5 jam untuk ke Cable Car Station. Walah, hari ini mantap! Sehat deh :) Huangshan emang cantik buangetttt!! Kata-kata tak cukup menggambarkan kecantikannya.

Tunxi

Perjalanan Huangshan - Tunxi (yang berada di kaki gunung Huangshan) hanya sekitar 2 jam. Pastinya kami semua tidur puless, capek buanget! Tiba di Old Town sekitar jam 5 sore dan kami boleh belanja, kumpul jam 6.30 untuk makan malam. Old Town Tunxi nggak terlalu bagus, nggak banyak barang lucu yang bisa dibeli. Tapi daku dapet teko-teko kecil lucu, nanti daku foto deh dan kami sempat ke 1 restoran yang display banyak banget makanan hehe.. lapar mata jadinya, padahal bentar lagi udah mau makan malam.

Malam itu kami menginap di Tunxi untuk besoknya lanjut perjalanan ke Shanghai. Check in hotel udah jam 9 malam dan langsung terlelapp, tidur dengan senyum :)

No comments: